ASDP Indonesia Ferry Catat Laba Tinggi Semester I 2025
JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) berhasil mencatat prestasi signifikan di semester I 2025 dengan meraih laba bersih sebesar Rp 298 miliar. Pendapatan konsolidasi tercatat Rp 2,44 triliun, menunjukkan strategi perusahaan dalam menjaga profitabilitas meski menghadapi tantangan dinamika pasar.
Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, menegaskan bahwa capaian ini bukan sekadar hasil bisnis rutin, melainkan buah dari strategi terintegrasi yang menitikberatkan pada efisiensi operasional dan layanan berbasis kebutuhan masyarakat. "Kita tidak sekadar menjalankan bisnis seperti biasa, tetapi bergerak cepat dengan fokus pada quick wins. Semua lini harus bersinergi untuk menciptakan hasil nyata bagi perusahaan, masyarakat, dan negara," ujarnya, Jumat, 12 September 2025.
Volume Penumpang dan Kendaraan Stabil
Baca JugaBelum Genap 3 Bulan, KAI Living Gondangdia Sudah Capai Okupansi 86%
Selama enam bulan pertama 2025, ASDP melayani 3,07 juta penumpang dan 3,98 juta kendaraan di seluruh Indonesia. Meskipun terjadi penyesuaian sebesar 4% pada pendapatan dan 9% pada volume kendaraan dibanding tahun sebelumnya, manajemen berhasil menjaga arus kas dan profitabilitas perusahaan.
Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menyatakan bahwa konsistensi kinerja semester I menjadi fondasi untuk akselerasi pertumbuhan di semester II. "ASDP tetap berkomitmen menjaga stabilitas bisnis sekaligus memperkuat fondasi perusahaan. Fokus kami adalah menghadirkan layanan prima, khususnya sektor logistik yang menjadi pilar utama kinerja perusahaan," jelas Shelvy.
Transformasi Digital Memperkuat Layanan
Salah satu langkah signifikan ASDP adalah memperkuat digitalisasi layanan. Platform pemesanan tiket online Ferizy kini hadir di 49 pelabuhan, meningkatkan kemudahan akses bagi penumpang. Dengan sistem ini, proses reservasi menjadi lebih cepat, transparan, dan aman. Hal ini selaras dengan upaya ASDP untuk memberikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman.
Digitalisasi juga mendukung efisiensi operasional, mengurangi antrean panjang, serta memberikan informasi real-time mengenai jadwal keberangkatan dan ketersediaan tiket. Peningkatan layanan berbasis teknologi ini semakin memperkuat reputasi ASDP sebagai penyedia transportasi ferry andal.
Pengembangan Infrastruktur Pelabuhan
Selain transformasi digital, pengembangan infrastruktur menjadi prioritas. Di Pelabuhan Merak dan Bakauheni, ASDP membangun jembatan penghubung antara terminal eksekutif dan reguler, sehingga proses naik dan turun penumpang lebih efisien. Peningkatan fasilitas ini dirancang untuk menciptakan perjalanan yang nyaman dan aman bagi masyarakat.
Shelvy Arifin menambahkan, evaluasi layanan dilakukan secara rutin untuk memastikan kepuasan pengguna jasa. "Kami mendengarkan aspirasi pengguna jasa dan memastikan kualitas layanan terus ditingkatkan sesuai kebutuhan masyarakat," ujarnya.
Lintasan Perintis Perluas Konektivitas
ASDP juga memperluas akses transportasi dengan membuka delapan lintasan perintis baru. Rute ini menjangkau wilayah strategis dan kawasan 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal), sekaligus memperkuat peran ASDP dalam mendorong pemerataan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi daerah. Kehadiran lintasan baru ini diharapkan meningkatkan mobilitas masyarakat serta mendorong aktivitas ekonomi lokal.
Pengembangan jalur baru tidak hanya memberikan alternatif transportasi, tetapi juga meningkatkan kapasitas logistik di berbagai daerah. Hal ini sejalan dengan komitmen ASDP untuk menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi nasional melalui transportasi yang aman, efisien, dan terjangkau.
Optimalisasi Kinerja dan Layanan
Strategi manajemen ASDP menitikberatkan pada penguatan layanan sekaligus efisiensi biaya. Setiap lini operasional diintegrasikan untuk memastikan seluruh proses berjalan optimal. Pendekatan ini mencakup peningkatan fasilitas, pengembangan rute baru, hingga pemanfaatan teknologi digital untuk mempermudah akses pengguna.
Heru Widodo menegaskan bahwa sinergi antara manajemen, karyawan, dan pemangku kepentingan menjadi kunci keberhasilan. "Semua elemen perusahaan bergerak selaras demi memastikan pengalaman perjalanan yang nyaman bagi masyarakat sekaligus menjaga kinerja keuangan tetap stabil," ujarnya.
Peningkatan Layanan Logistik
Selain layanan penumpang, ASDP terus memperkuat sektor logistik sebagai pilar utama kinerja perusahaan. Pengiriman barang dan kendaraan dilakukan dengan prosedur yang lebih cepat dan aman. Hal ini mendorong pertumbuhan bisnis logistik nasional serta mendukung kelancaran distribusi barang di wilayah kepulauan.
Keberhasilan semester I menjadi indikator positif bagi manajemen untuk memperluas layanan dan memperkuat jaringan transportasi ferry nasional. Dengan strategi ini, ASDP siap menghadapi tantangan semester II 2025, sekaligus memperkuat peran sebagai penghubung antar pulau yang handal.
Komitmen Jangka Panjang
ASDP menekankan pentingnya keberlanjutan layanan dalam jangka panjang. Upaya transformasi digital, pengembangan infrastruktur, dan peningkatan rute perintis menjadi bagian dari strategi untuk menjaga kepuasan pelanggan dan profitabilitas perusahaan.
Shelvy Arifin menambahkan, perusahaan berkomitmen untuk terus berinovasi, menghadirkan layanan yang lebih cepat, aman, dan nyaman, serta mendukung pemerataan pembangunan melalui transportasi yang efisien.
Dengan pencapaian 3,07 juta penumpang dan laba Rp 298 miliar di semester I 2025, ASDP menunjukkan bahwa kombinasi strategi efisiensi, digitalisasi, dan ekspansi rute mampu memperkuat posisi perusahaan. Keseriusan dalam mendengar kebutuhan masyarakat dan menyesuaikan layanan menjadikan ASDP sebagai pelopor transportasi ferry yang andal, modern, dan ramah pengguna.
Rekomendasi
