Libur Maulid, Puncak Bogor Ramai Kendaraan

Libur Maulid, Puncak Bogor Ramai Kendaraan
Libur Maulid, Puncak Bogor Ramai Kendaraan

JAKARTA - Ribuan kendaraan memadati kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor, pada Sabtu pagi, 6 September 2025. Lonjakan ini terjadi bertepatan dengan libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW, di mana masyarakat memanfaatkan waktu libur untuk berwisata dan menikmati udara sejuk pegunungan.

Data yang dihimpun melalui sistem smartcity Korlantas Polri menunjukkan bahwa hingga pukul 08.15 WIB, sudah tercatat sebanyak 12.321 kendaraan memasuki Jalur Puncak. Jumlah tersebut mencakup berbagai jenis kendaraan, mulai dari sepeda motor, mobil pribadi, hingga bus wisata.

KBO Satlantas Polres Bogor, Ardian Novianto, menjelaskan, “Data kendaraan yang sudah tercounting melalui smartcity Korlantas Polri sampai pukul 08.15 WIB tadi sudah ada 12.321 kendaraan.” Ia menambahkan, volume kendaraan tersebut masih tergolong tinggi untuk jalur wisata yang terkenal padat setiap libur panjang.

Baca Juga

BMKG Perkirakan Hujan Ringan Seluruh Wilayah RI

Untuk mengantisipasi kemacetan, pihak kepolisian memberlakukan sistem one way dari arah Jakarta menuju Puncak. “Kami putuskan untuk memberlakukan rekayasa satu arah dari Jakarta menuju Puncak,” jelas Ardian di Simpang Gadog. Penerapan sistem ini bersifat situasional, menyesuaikan kondisi lalu lintas di lapangan.

“Kalau peningkatan volumenya cukup tinggi maka kami akan terus mempertahankan one way. Tapi apabila sudah berkurang, maka kita akan kembalikan normal dua arah dulu, atau bahkan nanti langsung satu arah ke bawah,” tambah Ardian. Kebijakan ini bertujuan untuk memperlancar arus kendaraan sekaligus mengurangi risiko kemacetan parah di jalur yang relatif sempit.

Selain pengaturan arus, Satlantas Polres Bogor juga memberikan imbauan keselamatan kepada wisatawan dan masyarakat yang akan melintasi Jalur Puncak. Ardian menekankan pentingnya memastikan kondisi kendaraan prima sebelum melakukan perjalanan, mengingat medan jalan yang menanjak dan berkelok di kawasan pegunungan rawan risiko.

“Jangan parkir di lereng tebing atau di bawah pohon rindang karena di Puncak rawan bencana longsor maupun pohon tumbang,” pungkas Ardian. Imbauan ini sekaligus mengingatkan wisatawan agar tetap waspada terhadap kondisi alam serta menjaga keselamatan diri dan penumpang.

Seiring meningkatnya volume kendaraan, sejumlah titik jalur rawan macet menjadi perhatian petugas. Sistem one way dinilai efektif dalam menekan kepadatan, terutama di simpul-simpul strategis seperti Simpang Gadog, Cisarua, dan kawasan sekitar Taman Safari.

Selain mengatur arus, petugas kepolisian juga memantau ketersediaan lahan parkir dan memastikan tidak ada kendaraan yang terparkir sembarangan di bahu jalan. Hal ini untuk mencegah kemacetan tambahan dan memastikan jalur evakuasi tetap terbuka jika terjadi keadaan darurat.

Kepadatan kendaraan di Jalur Puncak pada libur Maulid Nabi ini menjadi indikator tingginya minat masyarakat untuk menikmati wisata alam. Aktivitas ini bukan hanya untuk berlibur, tetapi juga menjadi kesempatan keluarga berkumpul dan menikmati udara segar di kawasan pegunungan.

Petugas juga mengimbau wisatawan untuk mematuhi aturan lalu lintas dan rambu-rambu yang diterapkan. Kepatuhan pengendara sangat penting agar arus kendaraan tetap lancar, serta untuk mengurangi risiko kecelakaan yang bisa terjadi di jalur yang berkelok dan menanjak.

Sistem one way yang diterapkan bersifat fleksibel. Petugas akan menyesuaikan kapan arus kendaraan dialihkan satu arah ke atas atau ke bawah, tergantung kondisi volume kendaraan. Keputusan ini diambil secara real-time untuk mengoptimalkan arus lalu lintas di jalur wisata yang padat.

Selain itu, warga di sekitar Jalur Puncak juga diminta untuk tetap waspada terhadap potensi bencana alam seperti longsor dan pohon tumbang. Peringatan ini penting mengingat karakter wilayah pegunungan yang rentan terhadap perubahan cuaca mendadak.

Kepadatan kendaraan juga berdampak pada layanan umum, termasuk transportasi publik dan bus wisata. Petugas menekankan pentingnya koordinasi antara pengelola bus dan kepolisian untuk menjaga kelancaran arus, terutama di jam-jam sibuk pagi hingga siang.

Meski jumlah kendaraan tinggi, pengaturan yang diterapkan Polres Bogor terbukti membantu mengurai kemacetan. Sistem one way yang fleksibel, ditambah imbauan keselamatan, memberikan kenyamanan lebih bagi wisatawan yang ingin menikmati libur Maulid Nabi di Puncak.

Dengan kesiapan petugas dan kesadaran pengendara, jalur wisata Puncak tetap menjadi destinasi favorit meski pada hari libur panjang. Pengaturan arus yang tepat dan kepatuhan terhadap imbauan keselamatan menjadi kunci agar perjalanan tetap aman dan menyenangkan.

Lonjakan 12.321 kendaraan pagi ini menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat untuk berwisata. Petugas kepolisian terus memantau jalur dan menyesuaikan rekayasa lalu lintas agar arus kendaraan tetap lancar.

Bagi pengendara, memastikan kendaraan dalam kondisi prima dan mematuhi aturan menjadi langkah penting. Dengan begitu, liburan di Puncak Bogor tetap aman, nyaman, dan bebas dari kemacetan berlebih.

Sindi

Sindi

navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Panduan Lengkap Jadi Nasabah BCA Prioritas

Panduan Lengkap Jadi Nasabah BCA Prioritas

Kembangkan Usaha Mudah Lewat KUR BNI

Kembangkan Usaha Mudah Lewat KUR BNI

Modal UMKM Lancar Lewat KUR Bank Mandiri 2025

Modal UMKM Lancar Lewat KUR Bank Mandiri 2025

BMKG Perkirakan Hujan Ringan Seluruh Wilayah RI

BMKG Perkirakan Hujan Ringan Seluruh Wilayah RI

Lonjakan Penumpang Kereta Api Saat Libur Maulid

Lonjakan Penumpang Kereta Api Saat Libur Maulid