SPKLU PLN Hadir Strategis di West Hub
JAKARTA - PLN terus memperluas jaringan pengisian kendaraan listrik untuk mempermudah masyarakat mengakses energi bersih. Salah satu langkah nyata dilakukan oleh PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya dengan meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di West Hub, Jalan Panjang, Jakarta Barat, pada Kamis, 28 Agustus 2025. Kehadiran SPKLU ini diharapkan menjadi solusi bagi kebutuhan pengisian daya kendaraan listrik bagi warga Jakarta Barat, pelaku usaha, dan komunitas kreatif di kawasan strategis tersebut.
General Manager PLN UID Jakarta Raya, Moch. Andy Adchaminoerdin, menyampaikan bahwa SPKLU ini dirancang sebagai layanan yang mudah dijangkau dan strategis. “Di West Hub ini kami menyediakan dua unit SPKLU dengan empat nozzle fast charging berkapasitas 50 kW dan 100 kW. Setiap harinya, rata-rata lebih dari 40 kendaraan melakukan pengisian daya di sini,” jelas Andy.
Menurut Andy, lokasi West Hub dipilih karena berada di jalur strategis dengan aktivitas masyarakat dan pelaku usaha yang padat. Dengan posisi yang mudah dijangkau, SPKLU di West Hub diharapkan tidak hanya melayani kendaraan pribadi, tetapi juga menjadi titik pengisian yang nyaman bagi kendaraan operasional usaha dan komunitas kreatif di sekitarnya.
Baca Juga
Andy menambahkan, hingga saat ini PLN telah menghadirkan lebih dari 580 unit SPKLU yang tersebar di 306 lokasi di Jakarta Raya. Dengan jumlah ini, PLN berharap transisi menuju kendaraan listrik dapat berjalan lebih cepat dan berdampak positif pada pengurangan emisi di ibu kota. “Kami ingin kendaraan listrik menjadi bagian dari keseharian warga Jakarta. SPKLU di West Hub merupakan bukti bahwa transisi energi dapat dimulai dari tempat yang dekat, familiar, dan penuh aktivitas,” tegas Andy.
Hadirnya SPKLU juga mendapat sambutan positif dari pemerintah daerah. Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, menilai bahwa kehadiran layanan ini menunjukkan komitmen nyata pemerintah dalam melayani kebutuhan masyarakat modern, termasuk pengisian kendaraan listrik. “Ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam melayani kebutuhan masyarakat, termasuk pengisian kendaraan listrik,” kata Uus.
Menurut Uus, perkembangan kendaraan listrik di wilayah Jakarta Barat sangat pesat. Hal ini dapat dilihat dari jumlah pengisian kendaraan listrik yang mencapai puluhan kendaraan setiap hari di West Hub. “Pengguna kendaraan listrik di Jakarta Barat sangat luar biasa, dengan rata-rata 40 kendaraan melakukan pengisian setiap hari di West Hub,” jelasnya.
Selain itu, Wali Kota berharap kehadiran SPKLU dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat dalam beraktivitas menggunakan kendaraan listrik. Dengan tersedianya fasilitas ini, kekhawatiran kehabisan daya saat bepergian dapat diminimalkan, sehingga kendaraan listrik dapat menjadi pilihan transportasi yang praktis dan ramah lingkungan. “Mudah-mudahan kebutuhan masyarakat ini bisa terus terpenuhi, dan tidak ada lagi kekhawatiran kehabisan daya saat beraktivitas menggunakan kendaraan listrik,” tandas Uus.
SPKLU di West Hub dilengkapi dengan teknologi fast charging, memungkinkan kendaraan listrik mengisi daya lebih cepat dibandingkan fasilitas pengisian biasa. Kecepatan pengisian ini menjadi daya tarik tersendiri bagi warga yang membutuhkan efisiensi waktu, khususnya bagi pekerja kantoran, pelaku usaha, dan komunitas kreatif yang beraktivitas padat di Jakarta Barat.
Kehadiran SPKLU juga menjadi bagian dari strategi PLN dalam mendukung program pemerintah untuk transisi energi bersih dan ramah lingkungan. Dengan terus menambah jumlah SPKLU di Jakarta Raya, PLN berupaya menciptakan ekosistem kendaraan listrik yang lebih luas, sehingga masyarakat tidak lagi tergantung pada bahan bakar fosil.
Andy menekankan bahwa pengembangan SPKLU tidak hanya tentang menyediakan fasilitas pengisian, tetapi juga menciptakan pengalaman pengguna yang nyaman dan aman. Lokasi strategis, kapasitas pengisian yang memadai, dan pelayanan yang responsif menjadi faktor utama agar SPKLU dapat menjadi bagian dari gaya hidup modern warga Jakarta.
Lebih jauh, PLN menargetkan agar jaringan SPKLU terus diperluas ke berbagai titik strategis lain di Jakarta dan sekitarnya. Dengan adanya jaringan pengisian yang merata, kendaraan listrik dapat digunakan secara lebih fleksibel, mendukung mobilitas masyarakat, dan menurunkan emisi karbon. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah dalam menciptakan kota yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Dengan demikian, hadirnya SPKLU di West Hub tidak hanya memberikan kemudahan pengisian kendaraan listrik, tetapi juga menjadi simbol transisi energi bersih yang nyata di Jakarta Barat. Kolaborasi antara PLN, pemerintah daerah, dan masyarakat diharapkan mendorong penggunaan kendaraan listrik semakin meluas, sekaligus memberikan manfaat ekonomi dan lingkungan secara berkelanjutan.
Rekomendasi
.jpg)
