JAKARTA— Wasis Jati Waskitho, Wakil Presiden Perencanaan dan Pengendalian Operasional Energi Baru Terbarukan di PLN Indonesia Power (IP) menjadikan pengembangan PLTP menjadi prioritas guna mendukung Net Zero Emission 2060.
Komitmen PLN saat ini, paparnya, menjadikan peningkatan pemanfaatan energi panas bumi melalui ekspansi PLTP sebagai prioritas. Hal ini tentunya dilandaskan oleh tujuan untuk mengatasi kesenjangan antara potensi dan penggunaan energi panas bumi ini, sehingga menciptakan peluang bisnis yang berkelanjutan
Dia menjelaskan, langkah ini sejalan dengan visi PLN dalam mendukung program transisi energi dan mengurangi emisi karbon. Lebih dari sekadar pengembangan bisnis di masa depan, penggunaan PLTP, menurut Darmawan, adalah tentang menghasilkan energi bersih sesuai dengan Sustainable Development Goals (SDGs).
“Selain bermanfaat bagi masyarakat, PLN juga memiliki komitmen kuat terhadap pelestarian lingkungan dengan memprioritaskan penggunaan sumber energi terbarukan (EBT),” kata Wasis.
Wasis Jati Waskitho, Wakil Presiden Perencanaan dan Pengendalian Operasional Energi Terbarukan Baru di PLN Indonesia Power (IP), menjelaskan bahwa PLN IP, sebagai bagian dari Kelompok PLN, telah berhasil mengelola 575 megawatt (MW) atau sekitar 24 persen dari total 2,3 GW kapasitas energi panas bumi yang ada.